Saturday, 31 March 2012

Muslim Inggris Dipecat dari Pekerjaannya karena Memiliki Janggut

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Seorang Muslim dipecat pada hari pertama ia bekerja di sebuah toko telepon karena janggut yang menghiasi dagunya.

Shahid Saleem, 21 tahun, dari Croydon, memanjangkan janggutnya untuk alasan agama dan sekarang ia mencari penasihat hukum setelah dia menghadapi aksi diskriminasi yang dilakukan Vodafone di Sutton High Street Inggris.

Saleem hadir di toko untuk mulai bekerja pertama kalinya pada tanggal 9 September 2011 setelah ditempatkan di sana oleh perusahaan agen tenaga kerja, Adecco. Ia kemudian dibawa ke sebuah ruangan di belakang toko oleh manajer dan mengatakan kepadanya bahwa tidak bisa bekerja di toko karena memanjangkan janggut.

Saleem kemudian meminta untuk melihat aturan berpakaian apakah Vodafone memiliki kebijakan resmi yang mengharuskan pekerja untuk mencukur bersih wajah. Namun, permintaannya ditolak dan ia mengklaim ia dikawal ke pintu dan disuruh berbicara dengan agen pekerjaannya.

"Sepanjang waktu manajer toko berbicara dengan saya, dia berbicara kepada saya dengan merendahkan saya di depan umum di depan karyawan Vodafone, yang sepenuhnya membuat saya kesal dan merasa tertekan.

"Dia tidak menyebutkan apa-apa tentang pakaian saya, ia hanya menyatakan bahwa ia tidak ingin saya bekerja kalau saya memiliki janggut. Tindakan yang dilakukan manajer adalah diskriminasi terang-terangan, dan diskriminasi di negara ini adalah ilegal, khususnya dalam hal di tempat kerja," tegas Saleem.(fq/cyrdn)

Jakarta Islamic School (JISc) telah berdiri sejak Mei 2003, dan saat ini menerima murid mulai dari pre-school (PG dan TK), primary (SD), secondary (SMP) dan high school levels (SMA). JISc menawarkan …


View the original article here


YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Post a Comment

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)