REP | 01 April 2012 | 10:36
Dibaca: 4
Komentar: 2
Nihil salah satu contoh dekoran panggung.Dok pribadi
Dibaca: 4
Komentar: 2 Sebenarnya sih sempat ragu juga menuliskan cerita peribadi di dunia kerja ku tapi tulisan ini saya tuliskan sebagai rasa ingin berbagi kepada teman-teman kompasioner.
Hari itu hari jumat jam 12 malam,tepatnya tanggal 9 September 2011.Saya memiliki cerita yang unik menurut saya tapi tak tau apakah menurut pembaca menarik atau tidak???Jam 12 malam adalah jam dimana
saat keluarnya pengantin laki-laki dan perempuan,pada jam segini adalah jam yang paling sibuk karena kita harus mempersiapkan mesin-mesin yang kita pegang masing-masing.Saya bertugas memegang mesin penyemprot asap,kebetulan karena pada hari itu keluarga pengantin tidak menginginkan penyemprot asap jadi saya berpikiran saya bisa istirahat tanpa harus sibuk dengan jaffah pengantin.Eh nasib berkata lain Lampu senter untuk pengantin tiba-tiba mengalami kerusakan yang dimana lampu senter itu tugas sahabatku ima siti nurachma,jadi aku yang lagi off pada saat itu terpaksa sibuk mengambil lampu senter cadangan bersama ima.
Source:
Sudah kami siapkan lampu senter cadangan,masih saja lampu senter tidak bisa nyala karena lampu ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk hidup.Bingung kami harus berbuat apa,maka saya dan ima berlari menuju panggung dan berniat mengambil lampu senter punya dekoran panggung ternyata lampu itu terjepit.Maka dengan spontanitas kami berusaha menarik lampu yang terjepit,bukannya lampu yang didapat malah dekoran panggungnya yang roboh….Ya ampun,panik banget pada waktu itu hingga kita langsung jongkok tanpa mau mengeluarkan batang hidung kami kira 1 menit kami jongkok untungnya tidak ada yang melihat bahwa kami oknumnya.Oknum perusak dekoran gedung pesta yang dibayar mahal kira 12 juta untuk satu malam kami hancurkan dalam satu detik.
Untungnya keluarga pengantin sedang pokus ke pengantin dan supervaiser sedang pokus ke lampu senter yang tidak nyala tadi,pas ditanya sama keluarga pengantin ke supervaiserku mengapa lampunya tidak nyala???terus supervaiserku menjawab “petugas penyala lampunya juga sedang sibuk membenahi dekoran panggung kalian “.coba lihat diatas panggung !!dekoran panggung kalian runtuh.
Alhasil kami dianggap sukarelawan,yang rela membenahi dekoran panggung pengantin padahal kamilah yang meruntuhkannya.Alhamdulillah tuhan masih bersama kami kalau ketauan keluarga pengantin harus gimana kami???di kasih sanksi sepertinya,huhhhhh….
Setelah selesai jaffah supervaiser menanyakan skenario mengapa panggung bisa runtuh??terus kami jawab saja dengan jujur bahwa kami yang melakukannya,eh bukannya marah malah tertawa supervaiserku..katanya ahsan ( merasa puas hati),karena keluarga pengantin semalam rewel dan sombong makanya mendapatkan malu,hehehe…
RSS Feed
Twitter
Facebook
0 comments:
Post a Comment