17 orang yang ditahan oleh polisi Perancis dalam langkah tindakan keras terhadap jaringan Islam yang dicurigai terlibat aksi terorisme, pada hari Minggu kemarin (1/4) diserahkan ke tahanan setidaknya selama 24 jam, sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada AFP.
Penangkapan Jumat pekan lalu dilakukan sehubungan dengan penyelidikan adanya plot teror dan di bawah hukum anti-teror Perancis para tersangka dapat ditahan tanpa tuduhan sampai Selasa mendatang.
Source:
Kepala Direktorat Intelijen Dalam Negeri Perancis (DCRI), Bernard Squarcini, mengatakan pada Sabtu lalu bahwa mereka yang ditahan adalah warga negara Perancis yang terlibat dalam perang kolektif-seperti pelatihan, terkait dengan indoktrinasi, serta kekerasan atas nama agama.
Penangkapan berlangsung di beberapa kota, termasuk Toulouse, di mana sebelumnya pria bersenjata Mohammed Merah ditembak mati oleh polisi pekan lalu setelah adanya serangkaian penembakan yang menewaskan tujuh orang, termasuk tiga anak-anak Yahudi.
Presiden Nicolas Sarkozy mengatakan penangkapan itu tidak terkait langsung dengan kasus Merah, tetapi ia telah meminta polisi untuk meningkatkan pengawasan dari kelompok "Islam radikal" dalam sebuah langkah mencari dukungan suara satu bulan menjelang pemilihan presiden.(fq/afp)
Jakarta Islamic School (JISc) telah berdiri sejak Mei 2003, dan saat ini menerima murid mulai dari pre-school (PG dan TK), primary (SD), secondary (SMP) dan high school levels (SMA). JISc menawarkan …
RSS Feed
Twitter
Facebook
0 comments:
Post a Comment