Kelompok pejuang Al-Shabaab Somalia mengancam Kenya dengan serangan balas dendam di wilayah Kenya, sebagai konsekuensi telah mengirim tank dan pasukan melintasi perbatasan ke Somalia untuk memerangi kelompok tersebut.
"Publik Kenya harus sadar bahwa lebih banyak pasukan Kenya terus menganiaya warga Somalia yang tak bersalah, kota-kota Kenya akan menjadi semakin tidak aman, dan ini adalah hukum pembalasan," kata satu pernyataan Al-Shabaab pada hari Minggu kemarin (1/4).
Source:
Pernyataan itu datang sehari setelah serangan di kota-kota pesisir Mombasa, Kenya dan Mtwapa menewaskan satu orang dan melukai 24 lainnya. Pemerintah Kenya melemparkan kecurigaan kepada al-Shabaab atas serangan itu. Tapi Al-Shabaab tidak secara eksplisit menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pernyataan itu lebih lanjut mengatakan bahwa "ketidakamanan memburuk di kota-kota Kenya merupakan perwujudan dari kebijakan yang salah arah Kenya yang menempatkan kepentingan asing di atas kepentingan nasional dan keamanan negara-negara Barat atas keamanan warganya sendiri".
Al-Shabaab sendiri telah melancarkan serangan di Nairobi Kenya sejak mengirim pasukan ke Somalia untuk mengejar kelompok Al-Shabaab. Namun, ledakan hari Sabtu adalah yang pertama yang menargetkan Mombasa, salah satu tujuan utama wisata Kenya.(fq/prtv)
Jakarta Islamic School (JISc) telah berdiri sejak Mei 2003, dan saat ini menerima murid mulai dari pre-school (PG dan TK), primary (SD), secondary (SMP) dan high school levels (SMA). JISc menawarkan …
0 comments:
Post a Comment