Monday 2 April 2012

Pentaskan Drama Hujatan Terhadap Nabi Muhammad, Bangladesh Tahan 2 Guru

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
Bangladesh telah menahan dua guru sekolah sebagai akibat dari pementasan sebuah drama yang berisi pernyataan yang menghujat Nabi Muhammad.

"Drama ini berisi pernyataan menghujat Nabi, yang membuat marah warga Muslim," kata kepala polisi Farid Uddin kepada Agence Perancis-Presse (AFP) pada hari Sabtu, 31 Maret lalu.

Sebuah drama tentang nabi ini dimainkan oleh kepala sekolah muslim sekolah dan seorang wanita Hindu pekan lalu.
Source:
Online, Online, Online, Online, Bisnis ,Bisnis ,Bisnis ,Bisnis ,Bisnis , busana, wanita , busana, wanita, busana, wanita, kesehatan, bisnis online, bisnis online, website, website, peluang usaha, tubuh, peluang usaha.

Akibat dari pementasan drama tersebut, ribuan warga Bangladesh yang marah turun ke jalan-jalan di Kaliganj, 250 kilometer sebelah barat daya ibukota Dhaka.

Demonstran mengepung jalan utama serta melakukan aksi protes di depan sekolah dan di kota-kota lain di distrik Kaliganj, Jumat pekan lalu.

Kekerasan juga meletus pada Sabtunya. Sekitar 7.000 Muslim meneriakkan slogan-slogan kecaman dan membakar rumah sutradara pementasan drama tersebut,  yang telah melarikan diri ke daerah terpencil, seorang polisi mengatakan kepada AFP.

Dua guru juga ditangkap pada hari Sabtu lalu dalam upaya untuk menenangkan demonstran Muslim yang marah.

Petugas polisi Farid Uddin mengatakan kedua guru dituduh membangkitkan "sentimen keagamaan" dengan mementaskan drama pelecehan tersebut di sekolah mereka.
Bangladesh sendiri adalah negara ketiga terbesar di dunia dengan mayoritas penduduknya Muslim dengan jumlah penduduk sekiatr 148 juta jiwa.

Negara ini memiliki sistem hukum sekuler tetapi dewan fatwa desa masih menangani permasalahan untuk menyelesaikan sengketa di daerah pedesaan.
Bangladesh berikut Syariah dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan warisan dan pernikahan.

Pemerintah sekuler negara itu telah menindak keras setiap peristiwa atau publikasi yang dianggap berpotensi mengganggu perasaan keagamaan.

Sebelumnya pada Maret lalu, pengadilan memerintahkan pemerintah Bangladesh untuk segera memblokir halaman dari situs web yang berisi konten yang dianggap menyakiti sentimen keagamaan umat Islam.(fq/oi)

Jakarta Islamic School (JISc) telah berdiri sejak Mei 2003, dan saat ini menerima murid mulai dari pre-school (PG dan TK), primary (SD), secondary (SMP) dan high school levels (SMA). JISc menawarkan …

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Post a Comment

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)